Seruan untuk PENGGEMAR KEBAIKAN
dan PENGGEMAR KEBURUKAN
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam,
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ، وَمَرَدَةُ الْجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِيْ مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَللهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Pada awal malam bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu, pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Pintu surga dibuka, tidak ada satu pintu pun yang ditutup. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala menyeru,
“Wahai penggemar kebaikan, rauplah sebanyak mungkin! Wahai penggemar keburukan, tahanlah dirimu!”
Allah pun memberikan pembebasan dari neraka bagi hamba-Nya. Dan itu terjadi setiap malam.
(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi)
Ditulis oleh: Ustaz Mohamad Toriqul Huda, S.Ag. حفظه الله
√ Informasi:
- Whatsapp: 0895-3777-10900
- E-Mail: salam@kampustsl.id
- Instagram: @tarbiyahsunnahlearning
Membangun Generasi Unggul Berkarakter Rabbani